Bukit hijau terbentang
di hadapanku
Kesegarannya membuat
binar mata ini
Kuberjalan selangkah
demi langkah kaki
Sekejap terbukalah
lembaran-lembaran lalu
Lembaran merah muda,
penuh kisah, kasih, dan cinta
Lembaran suka dan duka,
penuh liku
Di awal lembaran itu,
terlihat pelangi di mataku hingga mewarnai hati
Kau letakkan seikat
bunga mawar merah di pintu hatiku
Liontin hati itu pernah
terpisahkan oleh jarak
Ketika sayang tak lagi
terucap
Dan cinta sedang curiga
Kata maaf dan I’tikad
yang menyatukan
Lembaran merah muda
tertutup sudah
Dan langkahku telah
sampai di atas bukit yang indah
Langit yang cerah dan
bunga berwarna-warni
Pangeran berkuda putih
muncul dari kejauhan
Itulah dirimu, PUTIH
Seputih gaun yang aku
kenakan
Seputih lembaran baru yang
kosong
Kau siap mewarnai
putihmu bersamaku
Menorehakn tinta
pelangi
Merah, jingga, kuning,
hijau, biru, nila dan ungu
Menjadi pijar kehidupan
dan cahaya cinta
Untuk menjadi cerita
kita, kisah kita
Untuk buah hati dan
jantung kita
Dengan awal yang suci
Hingga tertutup oleh
usia
Selamanya…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar