Ingkang Ningali

Jumat, 11 Mei 2012

ADMINISTRASI KESISWAAN


Data dan informasi yang menggambarkan pertumbuhan dan perkembangan siswa baik perorangan maupun kelompok perlu dihimpun, dicatat dan diperlihara secara cermat dan teratur, sejak pertama kali siswa terdaftar di sekolah sampai siswa tersebut tamat sekolah. Rangkaian kegiatan menghimpun, mencatat dan memelihara data informasi mengenai siswa termasuk dalam bidang pelayanan ketata-usahaan sekolah. Rangkaian kegiatan ini tidak selamanya dikerjakan kepala sekolah tetapi ia melimpahkan sebagian pekerjaan ketata-usahaan kepada guru dan pegawai tata usaha. Ikut sertanya guru dalam hal mengerjakan urusan administrasi sekolah secara keseluruhan adalah wajar, karena administrasi kelas merupakan bagian yang tak terpisahkan daripada administrasi sekolah. Dengan demikian guru khususnya guru kelas dan wali kelas tidak dapat “melepaskan diri” dari urusan administrasi kelas dan sekolah, karena seorang guru sekolah dasar/menengah dan atas, pada hakekatnya adalah seorang “administrator pendidikan”. Berdasarkan uraian di atas, maka kepala sekolah, kepala tata usaha dan guru bersama-sama petugas ketatausahaan lainnya memikul tanggungjawab dalam hal mengurusi adminitrasi kesiswaan khususnya dalam menghimpun, mencatat, memelihara data/atau informasi seluruh aspek perkembangan siswa. Salah satu organisasi siswa adalah OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) yang resmi diakui dan diselenggarakan oleh sekolah/madrasah. Dewasa ini kegiatan siswa dibawah OSIS ini berkembang pesat seperti Rohis, PMR, Pramuka, Kelompok kajian teknologi dan sebagainya. Oleh karena itu agar organisasi yang ada ini berjalan dengan baik, maka pengaturannya perlu ditata sedemikian rupa agar sesuai dengan tujuan organisasi yaitu pengebangan pengetahuan dan kemampuan penalaran, pengembangan keterampilan dan pengembangan sikap, selaras dengan visi, misi dan tujuan sekolah. Contoh kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan disekolah melalui OSIS adalah sebagai berikut :


a. Kegiatan pengembangan ilmu pengetahuan dan kemampuan penalaran
1. Diskusi, temu karya, seminar dan kelompok diskusi.
2. Penelitian
3. Karya wisata
4. Buletin, media kampus
5. Penelitian, percobaan akademis

b. Kegiatan pengembangan keterampilan berdasarkan hobi
1. Latihan kepemimpinan dasar
2. PMR
3. UKS
4. Pramuka
5. Pecinta alam
6. Olahraga
7. Group Kesenian
8. Dll

c. Kegiatan-kegiatan pengembangan sikap
1. Pengumpulan dana sosial/amal
2. Kegiatan hari-hari besar nasional dan keagamaan
3. Membantu masyarakat yang kena musibah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar