Ingkang Ningali

Senin, 18 April 2011

" Pancaran Isi Hati "

Andai waktu bisa kuputar kembali..
Ingin rasanya ukiran hitamku..
Ku instal kembali menjadi putih..
Seputih cinta ini kepada dirimu..

Sempat kuberpaling dari cahaya hatimu yang begitu indah..
Tetapi hal itu hanya khilaf semata yang membutakan mata batinku..
Kadang aku bertanya pada Sang Rembulan..
Kenapa hanya hati ini yang tak bisa..
Merasakan pancaran cahaya sayang dan cintamu..

Sebuta itukah hati ini hingga hangat cintamu..
Tak dapat kurasakan sampai saat ini..
Apa mungkin hati ini terlalu hitam untuk memiliki..
Kesucian cintamu lagi wahai malaikat cintaku..

Hatiku trasa gundah ketika kau tak lagi disampingku..
Ku tak berdaya menjalani hidup ini tanpa dirimu..
Andai kau tahu betapa ku masih memendam..
Rasa cintaku ini untuk dirimu..
Tetapi Ku tak mampu tuk ungkapkan rasa tuk skian kali..

Biarlah cahya cintaku ini menerangi kesendirianku..
Dalam sepiku tanpa dirimu lagi di sisiku..
Hanya sebaris puisi ini yang dapat kuciptakan..
Untukmu Wahai Bidadari hatiku yang hilang..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar